Tujuan Penelitian Hadits
Berdasarkan banyaknya hadits palsu yang menyebar, disadari perlu adanya sebuah metode atau cara mengevaluasi hadits sebagai respons untuk membedakan antara hadits shahih dan hadits palsu. Untuk itu dibentuk ilmu kritik (penelitian) hadits. Tujuan utama penelitian hadits ini adalah untuk menilai apakah secara historis sesuatu yang dikatakan sebagai hadits Nabi, benar-benar dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya berasal dari Nabi ataukah tidak. Hal ini sangat penting, karena kedudukan kualitas hadits erat hubungannya dengan dapat atau tidak dapatnya suatu hadits dijadikan dalil atau hujjah agama.