Absorpsi dan Ekskresi Mineral Mikro Pada Fluor (F)
Fluor (F)
Fluor terdapat dalam tanah, air, tumbuh-tumbuhan, da hewan. Hanya sedikit sekali ada di dalam tubuh manusia, namun peranannya penting.
Fungsi Fluor
Fluor dianggap zat gizi esensial karena peranannya dalam mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan tulang dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas kalsim dan fosfor. Kemudian fluor akan menggantikan gugus hidroksil (OH) pada kristal tersebut dan membentuk fluoroapatit. Pembentukan fluoroapatit ini menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan.
Fluorodisasi dan Karies Gigi
Kekurangan fluor akan menyebabkan kerusakan gigi atau karies gigi. Melalui fluorodisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak akan terlindung dari karies gigi ini. Penambahan fluorida pada pasta gigi juga melindungi masyarakat terhadap karies gigi.
Fluorodisasi dan Osteoporosis
Fluor diduga dapat mencegah osteoporosis (tulang keropos) pada orang dewasa dan orang tua. Angka kecukupan fluor sehari yang dianjurkan berdasarkan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004) dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Sumber : Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004.