Akibat Kekurangan dan Kelebihan Mineral Mikro
1. Besi
Anemia defisiensi besi, gangguan fungsional tubuh, baik mental maupun fisik, pucat, rasa lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya angka kebugaran tubuh, menurunnya kemampuan kerja, menurunnya kekebalan tubuh dan gangguan penyembuhan luka, kemampuan kemampuan mengatur suhu tubuh menurun. Pada anak-anak menimbulkan apatis, mudah tersinggung, menurunnya kemampuan untuk berkosentrasi dan belajar.
2. Mangan Jarang terjadi
3. Tembaga
Bayi gagal tumbuh kembang, edema dengan serum albumin rendah, gangguan fungsi kekebalan, menghambat pembentukan hemoglobin, anemia dengan perubahan pada metabolisme besi dan perubahan pada jaringan tulang, perubahan pada kerangka tubuh yang dapat menyebabkan patah tulang dan osteoporosis, hernia dan pelebaran pembuluh darah karena kegagalan pengikatan silang kolagen dan elastin, depigmentasi rambut dan kulit.
4. Seng
Pertumbuhan terhambat, gangguan kematangan seksual dan daya kekebalan tubuh menurun. Gangguan fungsi pencernaan karena gangguan fungsi pankreas, gangguan pembentukan kilomikron, dan kerusakan permukaan saluran cerna. Gangguan metabolisme vitamin A, gangguan kelenjar tiroid dan laju metabolisme, gangguan nafsu makan, penurunan ketajaman indra rasa serta memperlambat penyembuhan luka.
5. Iodium
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKI) berupa gangguan fisik dan mental, gondok, kretin (IQ= 20), malas dan lamban, kelenjar tiroid membesar, pada ibu hamil dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin. Pada anak-anak menyebabkan kemampuan belajar rendah, dan lain-lain.
6. Selenium
Aktivitas enzim glutation peroksidase terhambat, kekebalan tubuh menurun.
7.Fluor
Karies gigi. Membantu mencegah osteoporosis.
Sumber : Almatsier (2001)