Dampak Pencemaran Air
Adapun dampak dari pencemaran air sangatlah banyak dan luas, diantaranya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab penyakit, hujan asan, dan sebagainya. Namun pada umumnya dampak pencemaran air dapat diketegorikan menjadi 4 (KLH 2004), antara lain :
1. Dampak terhadap kehidupan biota air
Umumnya banyak zat pencemar limbah yang ada menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut, sehingga menyebabkan kehidupan dalam air terganggu. Selain itu kematian dapat pula disebabkan oleh zat beracun yang merusak tanaman dan tumbuhan air.
2. Dampak terhadap kualitas air tanah
Jika air sungai dicemari oleh tinja, limbah industry, dan limbah rumah tangga maka semakin lama akan menyebabkan kualitas air tanah menurun. Terlebih lagi pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas akan menyebabkan menurunnya kualitas air. Hal ini telah terbukti oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta.
3. Dampak terhadap kesehatan
Peranan air sebagai pembawa penyakit bermacam-macam. Peranan tersebut adalah sebagai media hidup mikroba patogen, sebagai sarang insekta penyebar penyakit, apabila air tak cukup manusia tidak dapat membersihkan diri, dan sebagai media hidup vektor penyakit.
4. Dampak terdahadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya polutan air, maka perairan akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tummpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Limbah lemak dan minyak juga sangat mengganggu yang menyebabkan bau dan daerah sekitar limbah menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun menyebabkan penumpukan busa yang banyak.