Skip to main content

MAKALAH PENANGANAN JENAZAH

MAKALAH PENANGANAN JENAZAH 

PENDAHULUAN

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Begitu pula dengan kita sebagai manusia pada saat yang telah ditentukan, yang jelas kita tidak tahu kapan, dengan izin Allah malaikat Izroil akan diutus untuk memisahkan kita dari dunia yang sementara dan fana ini menuju akhirat.
Sebagai makhluk yang dianugrahi keistimewaan oleh Allah berupa akal untuk berfikir, dan sebagai makhluk yang menyandang gelar “paling sempurna”, manusia perlu menyadari bahwa dalam merawat jenazah manusia tidak dapat disamakan dengan hewan atau makhluk-makhluk yang lain. Begitu indahnya Allah memuliakan manusia, sehingga ketika telah wafat pun, manusia tetap memiliki hak-hak yang harus dipenuhi.Sebagai umat Islam, manusia memiliki aturan-aturan khusus dalam perawatan jenazah, mulai dari sebelum orang itu meninggal sampai ketika sudah berupa jenazah yang tak bernyawa. Ketika orang trsebut akan menemui ajalnya, maka kita haruz merawatnya supaya ringan dalam “perpisahan” antara raga dan nyawa. Dan ketika sudah berupa jenazah maka kita wajib mengurusnya, mulai dari memandikan, mengafani, menyalatkan, sampai menguburkan jenazah. Hal itulah yang akan penulis bahas dalam makalah ini.

II. POKOK PEMBAHASAN

Dalam makalah ini akan dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan penanganan jenazah di antaranya sebagai berikut:
A. Menyikapi orang sakit
B. Hal-hal yang dilakukan pada orang yang akan meninggal
C. Merawat jenazah

III. PEMBAHASAN

A. Menyikapi Orang Sakit

Hal-hal yang seharusnya dilakukan berkaitan dengan orang sakit, di antaranya sebagai berikut:[1]
1. Sabar dalam menghadapi cobaan
2. Berusaha mengobatkan
3. Menjenguk orang sakit
4. Mendo’akan orang sakit

B. Hal-hal yang Dilakukan pada Orang yang akan Meninggal[2]

1. Orang yang sakit parah yang disangka akan meninggal hendaklah dihadapkan ke kiblat.
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أنَّ النَّبِىَّ صلّى الله عليه وسلّم حِيْنَ قَدِمَ الْمَدِيْنَةَ سَأَلَ عَنِ الْبَرَّاءِ بْنِ مَعْرُوْرٍ. قَالُوا تُوُفِّىَ وَاَوْصَى بِثُلُثِ مَالِهِ لَكَ يَارَسُوْلُ اللهِ وَاَوْصَى اَنْ يُوَجِّهَ الْقِبْلَةَ إذَااحْتَضَرَ فَقَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أصَابَ الْفِطْرَةَ. رواه الحاكم والبيهقى
Artinya: “Dari Abu Qatadah, bahwasannya Nabi SAW ketika sampai di Madinah, beliau menanyakan seorang yang bernama Albara bin Ma’rur, jawab yang hadir, ia sudah meninggal dan mewasiatkan sepertiga hartanya kepada engkau dan mewasiatkan pula supaya ia dihadapkan ke kiblat apabila ia sakit payah. Sabda Rasulullah SAW, betul pendapatnya.” (H.R. al-Hakim dan Baihaqi)

Para ulama’ berbeda pendapat mengenai diarahkannya orang yang meninggal dunia kea rah kiblat. Sebagian ada yang berpendapat bahwa hal tersebut adalah kesunnahan dan sebagian berpendapat tidak.2. Hendaklah dituntun membaca bacaan syahadat tauhid.

عَنْ أبِى سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ يَقُوْلُ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لاإلهَ إلاَّ الله. رواه مسلم
Artinya: “Dari Abu Sa’id al-Chudhry r.a., katanya: bersabda Rasulullah SAW., ajarlah orang yang hampir meninggal supaya mengucapkan la ilaha illallah.” [3]

Ketika calon mayit masih bisa bernafas dengan sempurna maka disunnahkan ditalqin dengan لاإلهَ إلاّ اللهَ , akan tetapi kalau calon mayit nafasnya sudah tersendat maka dianjurkan menalqin dengan lafal الله saja.

3. Dibacakan surat Yasin

عَنْ مَعْقَلِ ابْنِ يَسَارٍ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَؤُا مَوْتَاكُمْ يس
Artinya: “dari Ma’qal bin Yasar, Nabi Muhammad SAW berkata, Bacakanlah olehmu kepada orang-orang yang sakit payah surat Yasin.” (H.R. Abu Daud dan Nasa’i)[4]

Artikel Tentang Makalah Penanganan Jenazah :


[1] Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an, Janaaiz, (Solo: Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an,2007), hal. 1-9.[2] H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, cet. 34, (Bandung: PT. Sinar Baru Algosindo), hal. 161-162.[3] H.A. Razak dan H. Rais Lathief , Terjemah Hadits Shahih Muslim, jilid 1, cet. 6, (Jakarta: Pustaka al-Husna, 1991), hal. 453.[4] H. Sulaiman Rasjid, op.cit., hal. 162-164.

Popular posts from this blog

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum Faktor-faktor penyebab perubahan kurikulum itu antara lain adalah : 1. Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain. Perubahan perhatian dan perluasan bentuk pembelajaran harus mendapat perhatian. Perubahan praktek pendidikan di suatu Negara harus mendapan perhatian serius, agar pendidikan di Negara kita tidak ketinggalan zaman. Tetapi tentu perubahan kurikulum harus disesuaikan denga kondisi setempat, kurikulum Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya. 2. Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi.  Pesatnya perubahan di bidang teknologi harus disikapi dengan cepat, karena kalau tidak demikian maka output dari lembaga pendidikan akan menjadi makhluk terasing yang akanhidup di dunianya. Kurikulum harus mampu menciptakan manusia-manusia yang siap pakai di segala bidang yang diminatinya, bahkan mampu menciptakan duni

Khasiat dan Kegunaan Batu Mata Harimau

Batu Mata Harimau menggabungkan getaran-getaran dari bumi dan getaran Matahari. Batu ini memberikan dukungan dalam menjalani suatu awal baru dalam kehidupan dan membantu dalam membangun kembali harmoni kehidupan kita. Batu Mata Harimau melindungi pememakainya, terutama selama perjalanan panjang. Batu ini juga mampu meningkatkan rasa aman dan kebanggaan dalam diri seseorang. Batu Mata Harimau adalah jenis batu mulia yang berasal dari Afrika Selatan , Rusia , Australia Barat dan juga banyak dijumpai di negara Jerman dan China. Nama Batu Mata Harimau sendiri diambil dari tekstur batu yang seolah-olah seperti mata harimau. Sehingga banyak yang menyebutkan jenis batu ini dengan Batu Mata Harimau . Batu ini sendiri memiliki kekuatan yang sangat tinggi , sehingga sangat sulit untuk pecah . Batu ini tergolong dalam keluarga batu Quartz . Mata Harimau adalah batu yang sangat baik untuk meningkatkan keyakinan diri, membantu dalam usaha mendapatkan kelimpahan dan kekayaan serta meningk

METODE MEMPELAJARI FILSAFAT

METODE MEMPELAJARI FILSAFAT Dalam mempelajari filsafat kita memerlukan penjelasan mengenai cara mempelajari / memahami filsafat ini.  Cara mempelajari filsafat  Ada 3 macam metode mempelajari filsafat : metode sistematis, metode historis, dan metode kritis 1. Metode sistematis Adalah cara mempelajari filsafat mengenai materi/masalah-masalah yang dibicarakannya. Sistematis disini artinya adanya susunan dan urutan (hierarki) juga kaitan suatu masalah dengan materi/masalah lain yang terdapat dalam filsafat .[1] Misalnya mula menghadapi teori pengetahuan dari beberapa cabang filsafat. Lalu mempelajari teori hakekat yang merupakan cabang lain. Kemudian ia mempelajari teori nilai atau filsafat nilai. Dengan belajar filsafat melalui metode ini perhatian kita terpusat pada isi filsafat, bukan pada tokoh ataupun pada periode. 2. Metode historis Metode historis adalah cara mempelajari filsafat berdasarkan urutan waktu, perkembangan pemikiran filsafat yang te