Skip to main content

Struktur Organisasi, Strategi, dan Lingkungan

Struktur Organisasi, Strategi, dan Lingkungan

Membuat atau menyusun suatu struktur organisasi yang efektif dan efisien tidak mudah dilakukan kecuali organisasinya masih kecil atau masih pada tingkat embrio. Apabila organisasinya besar dan kompleks, menyusun kembali struktur merupakan pekerjaan berat, dan sering dikenal dengan nama restrukturasi. Restrukturasi merupakan perombakan struktur untuk disesuaikan dengan dinamika kegiatan dari dalam organisasi baik secara kuantitas maupun kualitas, dan juga disesuaikan dengna dinamika perubahan lingkungan apakah ada suatu perubahan struktur yang harus dibuat untuk merespons peluang atau ancaman dari luar.

Sifat dari lingkungan bervariatif, mulai dari yang bersifat paling sederhana (simple) sampai rumit (compleks), dan dari yang bersifat statis sampai yang apling mudah berubah. Karena itu, secara umum dapat diklasifikasi tiga karakteristik lingkungan yaitu simple-stastic environment yang mennjukan paling sedikit ketidaktentuan dari lingkungan, complekx-dynamic menunjukan paling besar ktidaktentuan, dn kondisi tengah-tengah antar kedua kutub itu.

Dengan sifat lingkungan yang variiativ ini maka muncul bentuk dua desain organisasi yang paling terkenal (Burn & Stalker, 1961), yaitu organisasi yang bersifat mekanistik, dan organisasi bersifat organik. Organisasi yang bersifat mekanistik biasanya dirancang ketika ketidaktentuan lingkungan sangatlah kecil atau bersifat statis dan sederhananya sehingga semu tugas dapat di spesifikasikan dengan jelas, hk dan kewajiban anggota organisasi dapat dirumuskan dengan jelas, dapat ditentukan struktur hirarkis kendali, kewenangan dan komunikasi, dan kecenderungan untuk berinteraksi dan berkomunikasi secra vertikal.

Sebaliknya, organisasi yang bersifat organik sangat cocok diterapkan kalau terjadi ketidaktentuan sangat tinggi, diamana peran peran anggota tidak muidah dirumuskan, tugas harus selalu didefinisikan kembali melaului interaksi dengan anggota oragnisasi, ketergantungan terhadap otoritas dan kontrol terhadap kegiatan relatif kecil, sehingga satu-satunya yang diandalkan adalah komitmen para individu terhaadap tujuan organisasi, kontrol dan pengambilan keputusan didesentralisasikan, proses pembuatan keputusan harus cepat dilakukan dan komunikasi harus bersifat lateral dan vertikal.

Keterkaitan dengan lingkungan ini membawa suatu implikasi terhadap prinsip paling pentng dari penyususunan struktur, yaitu bahwa penyusunan sruktur harus benar-benar memperhatikan karakteristik lingkungan yang dihadapi. Dengan kata lain adaptasi struktural terhadap perubahan lingkungan harus dilakukan.

Perdebatan yang sering muncul ke permukaan adalah manakah yang harus disusun terlebih dahulu? Strategi terlebih dahulu kemudian berdasarkan strategi tersebut disusun struktur atau sebaliknya? Dengan kata lain, ”structure follows strategi” atau “strategy follows structure”?. Dalam litratur terjadi perdebatan. Strategi memberi wacana tentang tujuan dan cara mencapainya dan sruktur merupakan alat untuk mencapainya. Karena itu, penyusunan struktur hendaknya dilakukan setelah jelas setrategi tertentu terpilih. Meski demikian, ada yang melihat sebaliknya, yaitu dengan adanya desain struktur yang demikian, maka manajer dapat memilih stategi untuk mencapai tujuan. Pendekatan yang kedua ini jarang didukung oleh studi empiris. Karena itu, penyusunan struktur dapat dilakukan apabila strategi yang akan diterapkan organisasi telh ditentukan dengan jelas.

Popular posts from this blog

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum Faktor-faktor penyebab perubahan kurikulum itu antara lain adalah : 1. Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain. Perubahan perhatian dan perluasan bentuk pembelajaran harus mendapat perhatian. Perubahan praktek pendidikan di suatu Negara harus mendapan perhatian serius, agar pendidikan di Negara kita tidak ketinggalan zaman. Tetapi tentu perubahan kurikulum harus disesuaikan denga kondisi setempat, kurikulum Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya. 2. Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi.  Pesatnya perubahan di bidang teknologi harus disikapi dengan cepat, karena kalau tidak demikian maka output dari lembaga pendidikan akan menjadi makhluk terasing yang akanhidup di dunianya. Kurikulum harus mampu menciptakan manusia-manusia yang siap pakai di segala bidang yang diminatinya, bahkan mampu menciptakan duni

Khasiat dan Kegunaan Batu Mata Harimau

Batu Mata Harimau menggabungkan getaran-getaran dari bumi dan getaran Matahari. Batu ini memberikan dukungan dalam menjalani suatu awal baru dalam kehidupan dan membantu dalam membangun kembali harmoni kehidupan kita. Batu Mata Harimau melindungi pememakainya, terutama selama perjalanan panjang. Batu ini juga mampu meningkatkan rasa aman dan kebanggaan dalam diri seseorang. Batu Mata Harimau adalah jenis batu mulia yang berasal dari Afrika Selatan , Rusia , Australia Barat dan juga banyak dijumpai di negara Jerman dan China. Nama Batu Mata Harimau sendiri diambil dari tekstur batu yang seolah-olah seperti mata harimau. Sehingga banyak yang menyebutkan jenis batu ini dengan Batu Mata Harimau . Batu ini sendiri memiliki kekuatan yang sangat tinggi , sehingga sangat sulit untuk pecah . Batu ini tergolong dalam keluarga batu Quartz . Mata Harimau adalah batu yang sangat baik untuk meningkatkan keyakinan diri, membantu dalam usaha mendapatkan kelimpahan dan kekayaan serta meningk

METODE MEMPELAJARI FILSAFAT

METODE MEMPELAJARI FILSAFAT Dalam mempelajari filsafat kita memerlukan penjelasan mengenai cara mempelajari / memahami filsafat ini.  Cara mempelajari filsafat  Ada 3 macam metode mempelajari filsafat : metode sistematis, metode historis, dan metode kritis 1. Metode sistematis Adalah cara mempelajari filsafat mengenai materi/masalah-masalah yang dibicarakannya. Sistematis disini artinya adanya susunan dan urutan (hierarki) juga kaitan suatu masalah dengan materi/masalah lain yang terdapat dalam filsafat .[1] Misalnya mula menghadapi teori pengetahuan dari beberapa cabang filsafat. Lalu mempelajari teori hakekat yang merupakan cabang lain. Kemudian ia mempelajari teori nilai atau filsafat nilai. Dengan belajar filsafat melalui metode ini perhatian kita terpusat pada isi filsafat, bukan pada tokoh ataupun pada periode. 2. Metode historis Metode historis adalah cara mempelajari filsafat berdasarkan urutan waktu, perkembangan pemikiran filsafat yang te