Skip to main content

Doktrin Teologi Muhammadiyah

Doktrin Teologi Muhammadiyah


Sebagai organisasi, jam’iyyah, persyarikatan dan harakah (gerakan), menurut Dr.H.M. Amien Rais,M.A, muhammadiyah memegang teguh lima doktrin yang sampai sekarang tetap hidup dikalangan warga Muhammadiyah.

1) Tauhid

Bendera Muhammadiyah menunjukkan dengan jelas betapa seluruh gerakan dan kehidupan Muhammadiyah harus berdasarkan tauhid. Kalimah Tayyibah atau kalimah Tauhid, yaitu La ilaa ha illa Allah dan Muhammaddarrasulullah yang tercantum dalam bendera Muhammadiyah itu menjadi sumber kehidupan Muhammadiyah. Tauhid mengajarkan agar manusia berpegang teguh pada keesaan Allah sebagai tali yang kokoh. 

ومن يسلم وجهه الى الله وهو محسن فقداستمسك بالعروة الوسقى والى الله عقبة الأمور

“Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan dalam urusan.” (Q.S Luqman:22) 

2) Pencerahan Umat

Doktrin Muhammadiyah selanjutnya adalah mencerahkan dan umat mencerdaskan umat islam dan bangsa Indonesia. Para tokoh Muhammadiyah pendahulu tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat islam Indonesia bahwa ilmu pengetahuan adalah barang yang hilang dari dari kaum muslimin yang harus direbut kembali. Dalam mencerdaskan dan mencerahkan umat islam, Muhammadiyah menempuh tiga proses pendiddikan sekaligus, yakni ta’lim, tarbiyah dan ta’dib. 

3) Amal Shalih

Doktrin “iman tanpa amal shalih” bagaikan “pohon tanpa buah” sangat dipegang kokoh oleh seluruh warga Muhammadiyah. Sebelum Muhammadiyah lahir, umat islam sudah terbiasa menggerakkan amal shalih dalam berbagai bidang kehidupan. Sampai sekarang semangat beramal shalih tetap kuat menghunjam dalam sikap hidup kalangan warga Muhammadiyah.

4) Kerjasama untuk kebajikan

وتعاونواعلى البر والتقوى ولاتعاونوعلى الاسم والعدوان

“Dan bekerjasamalah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan bekerjasama dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (Q.S. Al Maa’idah:2)

Ayat tersebut dijadikan doktrin perjuangan Muhammadiyah. Sebagai organisasi dakwah yang berusaha mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menegakkan kebajikan dan mencegah kemunkaran, Muhammadiyah mengimbau para mubaligh dan mubalighat-nya untuk selalu dapat bekerjasama dengan semua pihak demi tercapainya tujuan baik bersama.

5) Tidak Berpolitik 

Dalam mencapai cita-cita perjuangannya untuk membangun masyarakat utama yang diridhai Allah SWT, Muhammadiyah menghindari kegiatan politik. Masalahnya, Muhammadiyah membangun masyarakat, Muhammadiyah tidak ingin mengambil jalan pintas politik dengan membangun kekuasaan dan berambisi ikut merebut kekuasaan dengan kekuatan-kekuatan politik yang ada.

Dalam sejarahnya, Muhammadiyah pernah ditawari pemerintah untuk berubah bentuk dan jati diri menjadi partai politik. Akan tetapi tawaran itu dengan bijak danpenuh pertimbangan tidak diterima oleh para pemimpin Muhammadiyah. Sebab jelasnya, partai politik mudah bubar atau dibubarkan, dapat lebar dalam sebuah fusi, rawan perpecahan dan juga seringkali dapat mati perlahan-lahan.[1] 


[1] Dr.H.M. Amien Rais, M.A, Dinamika Pemikiran Islam dan Muhammadiyah, Lembaga Pustaka dan Dokumentasi, Yogyakarta:1996, hlm.1-7

Popular posts from this blog

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum Faktor-faktor penyebab perubahan kurikulum itu antara lain adalah : 1. Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain. Perubahan perhatian dan perluasan bentuk pembelajaran harus mendapat perhatian. Perubahan praktek pendidikan di suatu Negara harus mendapan perhatian serius, agar pendidikan di Negara kita tidak ketinggalan zaman. Tetapi tentu perubahan kurikulum harus disesuaikan denga kondisi setempat, kurikulum Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya. 2. Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi.  Pesatnya perubahan di bidang teknologi harus disikapi dengan cepat, karena kalau tidak demikian maka output dari lembaga pendidikan akan menjadi makhluk terasing yang akanhidup di dunianya. Kurikulum harus mampu menciptakan manusia-manusia yang siap pakai di segala bidang yang diminatinya, bahkan mampu menciptakan duni

Khasiat dan Kegunaan Batu Mata Harimau

Batu Mata Harimau menggabungkan getaran-getaran dari bumi dan getaran Matahari. Batu ini memberikan dukungan dalam menjalani suatu awal baru dalam kehidupan dan membantu dalam membangun kembali harmoni kehidupan kita. Batu Mata Harimau melindungi pememakainya, terutama selama perjalanan panjang. Batu ini juga mampu meningkatkan rasa aman dan kebanggaan dalam diri seseorang. Batu Mata Harimau adalah jenis batu mulia yang berasal dari Afrika Selatan , Rusia , Australia Barat dan juga banyak dijumpai di negara Jerman dan China. Nama Batu Mata Harimau sendiri diambil dari tekstur batu yang seolah-olah seperti mata harimau. Sehingga banyak yang menyebutkan jenis batu ini dengan Batu Mata Harimau . Batu ini sendiri memiliki kekuatan yang sangat tinggi , sehingga sangat sulit untuk pecah . Batu ini tergolong dalam keluarga batu Quartz . Mata Harimau adalah batu yang sangat baik untuk meningkatkan keyakinan diri, membantu dalam usaha mendapatkan kelimpahan dan kekayaan serta meningk

MAKALAH BIOGRAFI TOKOH-TOKOH HADITS

MAKALAH BIOGRAFI TOKOH-TOKOH HADITS PENDAHULUAN Berbicara mengenai hadits yang sudah tersebar luas di seluruh sentereo jagad raya ini, tentu hal tersebut tidak lepas dari peran penting para aktor di belakangnya. Para aktor tersebut adalah perawi hadits dan tokoh-tokoh yang mendalami ilmu hadits yang tentu hebat karena mereka memiliki potensi diri yang baik, baik dari segi intelektual, tetapi juga emosional dan spiritual. Untuk melakukan hal ini, tentu tidak sembarang orang bisa melakukannya. Sebab, tidak mudah untuk dan dalam melaksanakan tugas ini atau tentu banyak rintangan dan perjuangan, namun hal ini juga tidak menutup kemungkinan kita bisa menjadi seperti merka. Untuk itu, kita perlu mengetahui lebih jauh bagaimana aktor-aktor hebat tersebut. Dengan harapan kita bisa menjadikan mereka sebagai tauladan atau motivasi bagi kita untuk menjadi orang besar dan hebat.  B. Biografi Tokoh al-Kutub al-Tis’ah 1. Al-Bukhari (194 H – 256 H = 810 M - 870M) Nama lengkap I