MAKALAH METODE MEMPELAJARI FILSAFAT
A. Pendahuluan
Sebelum kita membahas bagaimana bagaimana mempelajari filsafat. Kita harus tahu dulu apa itu filsafat. Kita pasti asing ketika pertama kali mendengar filsafat. Makalah ini dibuat untuk menjelaskan kepada pembaca apa itu filsafat dan bagaimana metode mempelajari filsafat.
Pengertian filsafat masih dipandang dari berbagai sudut pandang yang berbeda,banyak yang memandang filsafat adalah ilmu luar biasa yang sangat tinggi kedudukannya.filsafat menjadi sebuah wacana atau ilmu pengetahuan yang hanya mungkin dilakukan dan dipahami oleh orang yang memiliki intelektual tinggi serta kebijaksanaan yang sangat tinggi. Jadi orang belum dapat berfilsafat. Menurut sebagian orang, banyak yang menempatkan filsafat sebagai pemikiran yang terlalu abstrak dan tidak membumi untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari. Ada juga yang menganggap bahwa filsafat sebagai wacana yang tidak ada hubungannya dengan masalah kehidupan sehari hari. Filsafat berasal dari bahasa yunani abad ke-5 SM. Terdiri dari 2 kata yakni philo yang berarti cinta dan sophia yang berarti bijaksana. Jadi philosophia adalah cinta akan kebijaksanaan.
B. Pembahasan
1. Pengertian
Kata filsafat dalam bahasa arab dikenal dengan istilah falsafah dan dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah philosophy adalah berasal dari bahasa yunani philosophia. Kata Philosophia terdiri atas kata philein yang berarti cinta (love) dan sophia yang berarti kebijaksanaan, sehingga secara etimologi istilah filsafat berarti cinta kebijaksanaan dalam arti yang sedalam-dalamnya. Dengan demikian, seorang filsuf adalah pecinta atau pencari kebijaksanaan. Kata filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras(582-496 SM).[1]
Secara terminologi adalah arti yang dikandung oleh istilah filsafat. Berikut adalah beberapa pengertian filsafat menurut ahli :
- Plato, Plato berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli.
- Aristoteles, Menurut Aristoteles filsafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran yang didalam nya terkandung ilmu-ilmu metafisika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika.
- Al-farabi, Filsuf arab ini mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang hakikat bagaimana alam maujud yang sebenar-benarnya.[2]
Filsafat harus mencari pengetahuan sedalam-dalamnya yaitu sampai keakar-akarnya atau radikal. Namun masih dalam jangkauan akal budi manusia.
Secara umum langeveld mengatakan bahwa apabila seseorang ingin belajar berfilsafat mulailah berfilsafat. Caranya murthylailah dengan memikirkan segala sesuatu secara mendalam, tidak hanya berpikir terbatas pada asumsi-asumsi saja tetapi juga pada konsekuensi –konsekuensi yang terakhir. Jadi, untuk dapat berfilsafat/mempelajari filsafat pada dasarnya di tuntut minat dan kecerdasan yang cukup, untuk belajar filsafat tidak hanya harus dipenuhi kemampuan, berfikir memadai tetapi minat yang memadai pula.
Menurut Harold H. Titus mengemukakan makna dari pada filsafat yaitu :
- Filsafat adalah suatu sikap tentang hidup dan tentang alam semesta.
- Filsafat ialah suatu metode berfikir reflektif, dan penelitian penalaran.
- Filsafat ialah suatu perangkat masalah-masala
- Filsafat ialah seperangkat teori dan sistem berfikir.[4]
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa filsafat merupakan kegiatan berfikir manusia yang berusaha untuk mencapai kebijakan atau kearifan.
Artikel tentang Makalah metode mempelajari filsafat :
[1]Drs.Surajiwo,Ilmu Filsafat Suatu Pengantar,Jakarta:Bumi Aksara,2005,hal.1
[2] Ibid,hal.2
[3] Prof. Dr.Sutardjo A.Wiramiharja.Psi, Pengantar Filsafat (Sistematika Filsafat, Sejarah Logika dan Filsafat Ilmu (Epistemologi), Metafisika dan Filsafat Manusia (Aksiologi), Bandung:Refika Aditama, 2006, hal.9-10
[4] Drs.Burhanuddin salam, Pengantar Filsafat, Jakarta:Bumi Aksara, 1998, hal.58