Skip to main content

Rukun dan Hukum istitsna’

Rukun dan Hukum istitsna’ dalam Nahwu

A. Rukun istitsna’ ada tiga yaitu :

1) Mustatsna minhu (منه مستثنى )
Adalah isim yang jatuh sebelum huruf istitsna’
2) Istitsna’i ( استثنا ئ )
Adalah huruf-huruf istitsna’, seperti الا, سوى, غير, عدا, خلا, حاشا 
3) Mustatsna ( مستثنى )
Adalah isim yang jatuh setelah huruf istitsna’
مستثنى 
استثنائ 
مستثني منه 

Istitsna’ itu ada dua yaitu:

a. Istitsna’ muttasil Yaitu antara mustatsna dan mustatsna minhunya sejenis
Contoh: قام القوم الا زيدا 

b. Istitsna’ munqoti’ Yaitu antara mustatsna dan mustatsna minhunya tidak sejenis
Contoh: القوم الا زيدا قام 

B. Hukum istitsna’

1) الا, kata penghubung istitsna’ ini memiliki beberapa ketentuan dalam penggunaanya, antara lain:
a) Kata setelah kata penghubung ini harus manshub apabila berada setelah kalimat sempurna positif dan bukan kalimat larangan. contoh:
حضر تلاميد الا زيدا Para siswa telah hadir kecuali Zaid
العمال كلهم الا محمداقداجتمع Para pekerja telah berkumpul semua ter kecuali Muhammad

b) Kata setelah kata penghubung ini boleh manshub dan boleh juga mengikuti i’rabnya kata sebelumnya الا, hal ini apabila berada pada kalimat sempurna negatif atau kalimat larangan. Contoh: 
القوم الا زيدا قام ما tidak ada kaum yang berdiri kecuali Zaid
القوم الا زيد قام ما

c) Kata setelah kata penghubung ini ketentuan tasykil i’rabnya disesuaikan sesuai kedudukanya apabila berada pada kalimat belum sempurna (kalimat yang tidak ada mustatsna minhunya), contoh :
علي الا مجتهدوما bukanlah Ali kecuali seorang yang giat

2) غير dan سوى, kata yang jatuh setelah kata penghubung ini berfungsi sebagai mughaf ilaih dan dibaca jer. Contoh: 
ماانظر احدا غير قاطمة Saya tidak melihat seorang pun kecuali Fatima

3) عدا, خلا, حاشا , kata yang jatuh setelah kata penghubung ini boleh manshub dan boleh majrur. Apabila manshub berarti kata penghubung ini berarti dianggap sebagai kata kerja, sedangkan apabila setelahnya majrur maka kata penghubung ini dianggap preposisi. Contoh: 
قام ا لحضرون عدا زيدا Para hadirin telah berdiri terkecuali Zaid
قام ا لحضرون عدا زيد

Popular posts from this blog

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum Faktor-faktor penyebab perubahan kurikulum itu antara lain adalah : 1. Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain. Perubahan perhatian dan perluasan bentuk pembelajaran harus mendapat perhatian. Perubahan praktek pendidikan di suatu Negara harus mendapan perhatian serius, agar pendidikan di Negara kita tidak ketinggalan zaman. Tetapi tentu perubahan kurikulum harus disesuaikan denga kondisi setempat, kurikulum Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya. 2. Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi.  Pesatnya perubahan di bidang teknologi harus disikapi dengan cepat, karena kalau tidak demikian maka output dari lembaga pendidikan akan menjadi makhluk terasing yang akanhidup di dunianya. Kurikulum harus mampu menciptakan manusia-manusia yang siap pakai di segala bidang yang diminatinya, bahkan mampu menciptakan ...

Khasiat dan Kegunaan Batu Mata Harimau

Batu Mata Harimau menggabungkan getaran-getaran dari bumi dan getaran Matahari. Batu ini memberikan dukungan dalam menjalani suatu awal baru dalam kehidupan dan membantu dalam membangun kembali harmoni kehidupan kita. Batu Mata Harimau melindungi pememakainya, terutama selama perjalanan panjang. Batu ini juga mampu meningkatkan rasa aman dan kebanggaan dalam diri seseorang. Batu Mata Harimau adalah jenis batu mulia yang berasal dari Afrika Selatan , Rusia , Australia Barat dan juga banyak dijumpai di negara Jerman dan China. Nama Batu Mata Harimau sendiri diambil dari tekstur batu yang seolah-olah seperti mata harimau. Sehingga banyak yang menyebutkan jenis batu ini dengan Batu Mata Harimau . Batu ini sendiri memiliki kekuatan yang sangat tinggi , sehingga sangat sulit untuk pecah . Batu ini tergolong dalam keluarga batu Quartz . Mata Harimau adalah batu yang sangat baik untuk meningkatkan keyakinan diri, membantu dalam usaha mendapatkan kelimpahan dan kekayaan serta meningk...

MAKALAH BIOGRAFI TOKOH-TOKOH HADITS

MAKALAH BIOGRAFI TOKOH-TOKOH HADITS PENDAHULUAN Berbicara mengenai hadits yang sudah tersebar luas di seluruh sentereo jagad raya ini, tentu hal tersebut tidak lepas dari peran penting para aktor di belakangnya. Para aktor tersebut adalah perawi hadits dan tokoh-tokoh yang mendalami ilmu hadits yang tentu hebat karena mereka memiliki potensi diri yang baik, baik dari segi intelektual, tetapi juga emosional dan spiritual. Untuk melakukan hal ini, tentu tidak sembarang orang bisa melakukannya. Sebab, tidak mudah untuk dan dalam melaksanakan tugas ini atau tentu banyak rintangan dan perjuangan, namun hal ini juga tidak menutup kemungkinan kita bisa menjadi seperti merka. Untuk itu, kita perlu mengetahui lebih jauh bagaimana aktor-aktor hebat tersebut. Dengan harapan kita bisa menjadikan mereka sebagai tauladan atau motivasi bagi kita untuk menjadi orang besar dan hebat.  B. Biografi Tokoh al-Kutub al-Tis’ah 1. Al-Bukhari (194 H – 256 H = 810 M - 870M) Nama lengk...