RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN KONSEP DIRI
A. Gangguan Konsep diri ; Harga diri Rendah
Tujuan Umum : Klien memiliki konsep diri yang positif
Tujuan khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
Kriteria Hasil :setelah....kali interaksi, klien dapat berjabat tangan,ekspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang, ada kontak mata, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapi.
Intervensi :
bina hubungan saling percaya dengan mengguanakan prinsip komunikasi terapeutik
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Jujur dan menepati janji
- Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
- Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
Rasional : Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi selanjutnya.
2. Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang miliki.
Kriteria Hasil : Setelah kali interaksi, klien menyebutkan:
- Aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien
- Aspek positif keluarga
- Aspek positif lingkungan klien
Intervensi :
a. Diskusikan dengan klien tentang :
1) Aspek positif yang dimiliki klien, keluarga, dan lingkungan.
2) Kemampuan yang dimiliki klien
b. Bersama klien buat daftar tentang :
1) Aspek positif klien, keluarga, lingkungan
2) Kemampuan yang dimiliki klien
c. Beri pujian yang realistis, hindarkan memberi penilaian negatif.
Rasional :
- Diskusikan tingkat kemampuan klien seperti menilai realitas, kontrol diri, atau integritas ego diperlukan sebagai dasar tasuhan keperawatannya.
- Reinforcement positif akan meningkatkan harga diri klien
- Pujian yang realistis tidak menyebabkan klien melakukan kegiatan hanya ingin mendapatkan pujian.
3. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan.
Kriteria Hasil : setelah.... kali interaksi, klien menyebutkan kemampuan yang dapat dilaksanakan.
Intervensi :
- Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat dilaksanakan
- Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan pelaksanaannya.
Rasional :
- Keterbukaan dan pengertian tentang kemampuan yang dimiliki seorang perawat untuk berubah
- Pengertian tentang kemampuan yang dimiliki diri memotivasi untuk tetap mempertahankan pengguanaannya.
4. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
Kriteri Hasil : setelah ....kali interaksi, klien dapat membuat rencana kegiatan harian
Intervensi :
a. Rencanakan bersama klien kemampuan yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan klien :
1) Kegiatan mandiri
2) Kegiatan dengan bantuan
b. Tingkatkan kegiatan sesui kondisi klien
c. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan.
Rasional :
- Membentuk individu yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri
- Klien perlu bertindak secara realistis dalam kehidupannya.
- Contoh peran yang dilihat klien akan memotivasi klien untuk melakukan kegiatan
5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuatkan
Kriteri Hasil : setelah....kali interaksi, klien melakukan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat
Intervensi :
- Anjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan
- Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien
- Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien
- Diskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan setelah pulang
Rasional :
a. Memberikan kesempatan kepada klien mandiri dapat meningkatkan motifasi dan harga diri klien
b. Reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri klien
c. Memberikan kesempatan kepada klien untuk tetap melakukan kegiatan yang bisa dilakukan
6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada
7. Kriteri hasil : setelah...kali interaksi, klien memanfaatkan sistem pendukung yang ada di keluarga
Intervensi :
a. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien dengan harga diri rendah
b. Bantu keluarga memberikan dukungan selama klien dirawat
c. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan dirumah
Rasional :
a. Mendorong keluarga untuk mampu merawat klien mandiri di rumah
b. Support sistem keluarga akan sangat berpengaruh dalam mempercepat proses penyembuhan klien
c. Meningkatkan peran serta keluarga dalam merawat klien dirumah
DAFTAR PUSTAKA
- Azis R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang : RSJD Dr. Amino Gondoutomo. 2003
- Boyd MA, Hihart MA. Psychiatric nursing : contemporary practice. Philadelphia : Lipincott-Raven Publisher. 1998
- Keliat BA. Proses kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta : EGC. 1999
- Stuart GW, Sundeen SJ. Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC. 1998
- Tim Direktorat Keswa. Standar asuhan keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 1. Bandung : RSJP Bandung. 2000