Skip to main content

Posts

Showing posts with the label KESEHATAN

BENTUK PENYAKIT PERNAFASAN

BENTUK PENYAKIT PERNAFASAN Penyakit pernafasan diklasifikasikan dalam dua kategori ; 1. penyakit yang secara primer menyebabkan obstruksi ventilasi (penyakit paru obstruktif) 2. penyakit yang menyebabkan gangguan ventilasi restriktif (penyakit paru restriktif) PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOM = COPD) Penyakit paru obstruktif kronik merupakan suatu istilah untuk sekelompok penyakit paru yang berlangsung lama dan ditandai oleh peningkatan resistensi terhadap aliran udara. Tiga jenis penyakit yang termasuk COPD adalah ; Bronkitis kronik, emfisema paru, dan asthma bronkiale. Ashma Bronkiale Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan hipersensitivitas bronkus terhadap berbagai jenis rangsangan, sehingga akibatnya terjadi penyempitan saluran udara (bronkospasme) yang bersifat reversibel, udema mukosa dan hipersekresi mukus yang kental.(>_) Asma dapat dibagi menjadi 3 kategori ; - asma alergika / asma ekst

PATOFISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

PATOFISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN MULUT, GIGI, FARING DAN KELENJAR LIUR Kelainan Kongenital Rongga Mulut Bibir Sumbing dan Celah Palatum   PENYAKIT GIGI DAN GUSI Gingivitis  PENYAKIT MUKOSA MULUT  Kelainan Radang  Stomatitis aftosa  Stomatitis herpetika  Tumor  PENYAKIT FARING  Faringitis  Tonsilitis  Tumor  PENYAKIT KELENJAR LIUR Kelainan yang penting pada kelenjar liur adalah peradangan yang disebut dengan Sialadenitis, yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Biasanya peradangan merupakan lanjutan dari peradangan rongga mulut dengan faktor resiko keadaan rongga mulut yang terlalu kering (xerostomia)  KELAINAN KONGENITAL Kelainan ini merupakan kelainan kongenital pada rongga mulut yang sering dijumpai. Sifat dari penyakit ini merupakan penyakit bawaan yang diturunkan.  Keadaan bibir sumbing (labioskizis) ini bisa disertai atau tanpa disertai palatoskizis yaitu kelainan celah palatum / langit-langit mulut. Bila keadaan bibir sumbing diser

PATOFISIOLOGI ENDOKRIN

PATOFISIOLOGI ENDOKRIN PENDAHULUAN Kelenjar endokrin mensekresikan hormon yang dimasukkan ke aliran darah untuk mencapai organ sasaran yang jauh, dimana hormon yang disekresikan tersebut memberikan efeknya.  Hanya organ / sel – sel tertentu yang dapat memberikan respon terhadap rangsang hormonal, oleh karena itu organ tersebut disebut sebagai organ sasaran / target organ. (>_) PATOLOGI ENDOKRIN Penyakit kelenjar endokrin yang sering ditemukan adalah : - hiperfungsi - hipofungsi - tumor jinak dan ganas, yang dengan sendirinya akan mengakibatkan kelainan fungsi. I. Kelenjar Hipofisis / Hipofisa / Pituitari  Kelenjar hipofisis terletak di dalam otak dan terdiri dari dua bagian yaitu : - Adenohipofisis - Neurohipofisis Adenohipofisis mensekresi 6 hormon ; yaitu Growth Hormon (GH), Tiroid Stimulating Hormon (TSH), Folicle Stimulating Hormon (FSH), Luteinizing Hormon (LH), Adrenocorticotropic Hormon (ACTH) dan P

PATOFISIOLOGI KELAINAN JANTUNG

PATOFISIOLOGI KELAINAN JANTUNG PATOFISIOLOGI KELAINAN JANTUNG ® Dekompensasi jantung (gagal jantung / congestive heart failure) ® Terkompensasi; ®Dekompensasi jantung secara anatomis dibedakan decompensasi jantung kiri dan kanan.  Menurut kelainan yang mendasari : Penyakit Jantung Iskemik, Penyakit Jantung hipertensif, Penyakit Jantung Rematik, Penyakit Jantung Kongenital, Penyakit Jantung Pulmonal, dan infeksi endokarditis. Gagal Jantung ® Gagal jantung ialah keadaan dimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah secukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi darah tubuh ; sedangkan tekanan pengisian ke dalam jantung masih cukup tinggi. Menurut derajat dekompensasi dibedakan ringan / sedang dan berat. Dinyatakan ringan / sedang ® fungsi jantung normal bila istirahat dan muncul gejala bila beraktivitas (berjalan, bekerja). Sedangakan dekompensasi berat gejala ada meskipun saat istirahat, posisi tidur setengah duduk akan memperingan gejala. Keadaan gagal jantung disebabkan:

Kelainan Jantung menurut kelainan yang mendasari

Kelainan Jantung menurut kelainan yang mendasari Penyakit Jantung Iskemik Sering dijumpai khususnya masyarakat moderen, merupakan penyebab utama kematian.  Kelainan ini disebabkan keadaan aterosklerosis dan oclusive trombosis dari arteri coronaria.  Berdasar berat ringannya manifestasi klinis dibedakan menjadi : - Angina Pektoris Suatu kelainan ditandai nyeri dada luar biasa, mendadak akibat iskemia akut dari miokardium, rasa nyeri bertambah bila jantung bekerja lebih berat, sedangkan keadaan yang meringankan nyeri adalah istirahat dan pemberian obat yang melebarkan kembali pembuluh darah (vasodilator). - Infark Miokardium Keadaan kematian otot jantung yang terjadi secara mendadak akibat oclusio trombosis a. coronaria. ® nyeri dada mendadak dan berat (tidak hilang dengan istirahat), lemah, sesak nafas, kulit membiru atau pucat dan dingin, dan tekanan darah menurun. ® aritmia kordis yang menahun® kegagalan jantung menahun® kematian.  Penyak

PATOFISIOLOGI KELAINAN VENA

PATOFISIOLOGI Kelainan Vena 1.1 . Kelainan Bawaan Sering terjadi pada pembuluh vena di otak, pulmonal dan vena umbilikal (vena umbilikalis persisten) 1.2 . Radang Peradangan vena dapat terjadi karena adanya infeksi bakteri ataupun parasit yang disebut dengan keadaan Phlebitis akuta. 1.3 Trombosis Vena ®Terjadi karena hambatan aliran pembuluh vena sehingga terjadi trombus (pembekuan atau penggumpalan darah) ®Keadaan trombosis disebabkan karena imobilitas (istirahat lama di tempat tidur; pada orang sakit, keadaan pasca operasi, patah tulang ) dan keadaan gagal jantung. ®Trombosis sering terjadi pada vena di kaki dan perut bagian bawah. 1.4 Varikosis / Varises Keadaan dimana pembuluh vena menjadi berkelok-kelok dan tegang, terjadi karena katup vena rusak sehingga darah dari vena di bagian proksimal yang terletak lebih dalam mendesak ke vena sebelah distal yang terletak di superfisial.

PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL DAN SALURAN KEMIH

PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL DAN SALURAN KEMIH I. BATU GINJAL DAN SALURAN KEMIH Adanya batu ginjal dan atau saluran kemih (mulai dari uretra, vesica urinaria,ureter) dapat menimbulkan bermacam-macam variasi keluhan. Dari yang asimptomatik (tanpa gejala) sampai keadaan gawat darurat karena telah terjadi komplikasi sehingga memerlukan tindakan segera. Gejala yang timbul bervariasi tersebut, sebagai berikut : kolik ginjal atau ureter, merupakan manifestasi klinik yang paling sering dijumpai, berupa rasa nyeri yang luar biasa pada pinggang kanan / kiri, setempat atau dijalarkan ke perut bawah, sering menyebabkan penderita keluar keringat dingin sampai syok. Hematuria (didapatkan darah pada air kemih) Infeksi saluran kemih berulang Nyeri ketok costovertebral (daerah punggung bawah sejajar letak ginjal) Tanda infeksi berupa demam dan menggigil. Batu ginjal bila tidak mendapatkan penanganan yang adekuat dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi, gagal ginjal akut maup

Cara Menyembuhkan Penyakit Jantung Lemah Secara Alami

Cara Menyembuhkan Penyakit Jantung Lemah Secara Alami Ada cara lain untuk penyembuhan penyakit lemah jantung ini, dengan meminum ramuan-ramuan obat tradisional atau dengan cara alami, cara ini sebagai pelengkap setelah penyembuhan lewat pijat urat atau pengobatan lainya. Obat tradisional atau alami ini diramu khusus sesuai dengan penyakitjantung lemah. Ramuan yang dibuat untuk menyembuhkan penyakitlemah jantung ini bisa dicari di desa-desa dan tidak terlalu susah didapat, macamnya antara lain: Cara ke-1 Bahan yang diramu : - Daun sambung : 15 lembar - Daun ciplukan mudah : 15 lembar - Daun gigitalis : 10 lembar - Kunyit kayu meyosi : sepotong - Teh adas : ¾  - Gula enau : 3 potong dan setiap potong 8 cm - Sepotong pilosari : kira-kira 6 cm - Daun sudamal : 10 lemba