Skip to main content

Posts

Showing posts with the label PENDIDIKAN

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum

Faktor Penyebab Perubahan Kurikulum Faktor-faktor penyebab perubahan kurikulum itu antara lain adalah : 1. Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain. Perubahan perhatian dan perluasan bentuk pembelajaran harus mendapat perhatian. Perubahan praktek pendidikan di suatu Negara harus mendapan perhatian serius, agar pendidikan di Negara kita tidak ketinggalan zaman. Tetapi tentu perubahan kurikulum harus disesuaikan denga kondisi setempat, kurikulum Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya. 2. Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi.  Pesatnya perubahan di bidang teknologi harus disikapi dengan cepat, karena kalau tidak demikian maka output dari lembaga pendidikan akan menjadi makhluk terasing yang akanhidup di dunianya. Kurikulum harus mampu menciptakan manusia-manusia yang siap pakai di segala bidang yang diminatinya, bahkan mampu menciptakan duni

Macam-macam Kurikulum

Macam-macam Kurikulum  Dalam menyusun kurikulum sangatlah tergantung pada asas organisatoris, yakni bentuk penyajian bahan pelajaran atauorganisasi kurikulum . ada beberapa pola organisasi kurikulum, yang dienal juga dengan sebutan macam-macam kurikulum atau tipe-tipe kurikulum. Macam-macam kurikulum tersebut adalah : 1. Sparated Subject Curriculum Kurikulum ini dipahami sebagai kurikulum mata pelajaran yang terpisah satu sama lainnya. Kurikulum mata pelajaran terpisah ( Sparated Subject Curriculum ) berarti kurikulumnya dalam bentuk mata pelajaran yang terpisah-pisah, yang kurang mempunyai keterkaitan dengan mata pelajaran lainnya. Konsekuensinya, anak didik harus semakin banyak mengambil mata pelajaran.  Tyler dan Alexander menyebutkan bahwa jenis kurikulum ini digunakan dengan school subject, dan sejak beberapa abad hingga saat ii pun masih banyak didapatkan diberbagai lembaga pendidikan. Kurikulum ini terdiri dari mata pelajaran- mata pelajaran, yang tujuan pembe

Konsep-konsep Kurikulum

Konsep-konsep Kurikulum Ada beberapa macam konsep yang terdapat dalam kurikulum diantaranya adalah:  1. Kurikulum sebagai pengembangan proses kognitif Memandang kurikulum sebagai pengambangan proses kognitif berarti melihat kurikulum sebagai alat atau media untuk mengambangkan dan meningkatkan kecerdasan intelektual anak. Kurikulum menjadi alat untuk merangsang anak dalam mengembangkan aspek daya kritisnya atau daya pikirnya terhadap berbagai masalah. Sehingga ketika menghadapi masalah anak mampu memahaminya dengan kritis dan mampu menyelesaikannya secara logis.  Dengan demikian yang diutamakan adalah produnya. Fokus utama dari kurikulum sebagaiproses kognitif adalah pengembangan dan peningkatan proses cara berpikir anak. Bagaimana anak mampu berpikir (the how) menyelesaikan masalah, itu lebih penting daripada “The What” apa yang dipikirkan anak. 2. Kurikulum sebagai teknologi Berangkat dari kemajuan teknologi yang semakin pesat, konsep kurkulum sebagai teknolo

MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN KONTAMINASI BIOLOGI KAITANNYA INTOKSIKASI MAKANAN

MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN  KONTAMINASI BIOLOGI KAITANNYA INTOKSIKASI MAKANAN BAB IPENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Bahan makanan, selain merupakan sumber gizi bagi manusia, juga merupakan sumber makanan bagi mikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan dapat menyebabkan perubahan yang menguntungkan seperti perbaikan bahan pangan secara gizi, daya cerna ataupun daya simpannya. Selain itu pertumbuham mikroorganisme dalam bahan pangan juga dapat mengakibatkan perubahan fisik atau kimia yang tidak diinginkan, sehingga bahan pangan tersebut tidak layak dikomsumsi, serta dapat menimbulkan gangguan kesehatan . Keracuan makanan yang sering digunakan untuk menyebut gangguan yang disebabkan oleh mikroorganisme., mencakup gangguan-gangguan yang diakibatkan termakannya toksin yang dihasilkan organisme-organisme tertentu dan gangguan-gangguan akibat terinfeksi organisme penghasil toksin. Toksin-toksin dapat ditemukan secara alami pada beberapa tumbuhan dan hewan a

Perbedaan Benda Hidup dengan Benda Mati

Perbedaan Benda Hidup dengan Benda Mati Dengan pengamatan sederhana, pada umumnya kita dapat membedakan benda hidup dari benda mati. Benda hidup atau organisme berkembang biak dan menerima rangsangan. Tumbuh dan bergerak bukan kriteria ilmiah untuk membedakan benda hidup dari benda mati . Biji dari tumbuhan berbiji dan telur dari hewan yang bertelur bukan benda mati. Mereka merupakan benda hidup dalam keadaan tidur, karena apabila mereka ditempatkan di tempat yang serasi, mereka akan merupakan benda hidup . Mungkin benda yang terletak di perbatasan antara benda hidup dan benda mati adalah virus, sebab virus dapat berkembang biak dan beberapa virus dapat dibuat kristal.  Benda hidup dapat dibedakan dari benda mati berdasarkan kriteria sederhana sebagai berikut: a. Bentuk dan ukuran  Dalam batas-batas tertentu, tiap jenis benda hidup umumnya memiliki bentuk dan ukuran tertentu. Jadi semua benda hidup yang tergolong satu jenis (satu spesies) umumnya memiliki rupa, b

Ciri-ciri Benda Hidup dan Benda Mati

Ciri-ciri Benda Hidup dan Benda Mati Ciri-ciri Benda Hidup Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki yang bisa membedakannya dengan benda yang mati.  Di bawah ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh benda hidup : a. Bergerak  Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Gerak pada manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Tetapi gerak pada tumbuhan sulit diamati. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada rangsangan dari luar. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, bergeraknya akar karena rangsangan air, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu

PENGERTIAN SAMPAH

Sampah dan cara Pengendalian Pencemaran Air Sampah Menurut Soekidjo (2007) sampah ialah suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia atau benda-benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Definisi sampah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dapat berupa seperti daun, dan kertas. Pengertian lain mengenai sampah adalah bahan-bahan hasil dari kegiatan masyarakat umum yang tidak digunakan lagi, yang pada umumnya berupa benda padat, baik yang mudah membusuk maupun yang tidak mudah membusuk. Pengendalian Pencemaran Air Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran , yaitu secara non-teknis dan secara teknis. Secara non-teknis yaitu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur, dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi sehin

Pengaruh masuknya Islam di Jawa

Pengaruh masuknya Islam di Jawa Jawanisasai Islam atau Islamisasi Jawa kedua istilah ini saling mempengaruhi, “Islam” sebagai agama yang datang belakangan, jelas telah mempengaruhi kehidupan orang Jawa. Dan ” Jawa” juga mempengaruhi kIslaman orang Jawa. Adanya pengaruh memepengaruhi ini menyebabkan lahirnya genre Islam yang khas (Islam lokal, Islam Jawa dam sebagainya). Sebagai contoh, Kedatangan Islam di Tanah Jawa membawa bermacam-macam produk budaya dari pusat penyebaran Islam, di antaranya adalah sistem penanggalan yang dikenal dengan kalender Hijriyah. Pada tahun 1633, Sultan Agung Hanyakrakusuma Senapati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah ing Tanah Jawa (1613-1645) dari Mataram Islam secara resmi menggunakan kalender dengan sebutan Tahun Jawa. Tahun Jawa mendasarkan perhitungannya mengikuti kalender Hijriyah (lunar) namun tahunnya meneruskan Tahun Caka. Hal ini mulai berlaku sejak hari Jumat Legi tanggal 1 Muharram 1043 H atau 1 Sura 1555 Tahun Çaka (Jawa) di seluruh

CARA MEMBUAT FLY GRILL

MEMBUAT FLY GRILL 1. Alat dan bahan a. Kayu balok dengan ukuran 2x2x80 cm sebanyak 20 buah. b. Kayu balok dengan ukuran 2x2x90 cm sebanyak 2 buah. c. Paku d. Bor e. Gergaji f. Engsel g. Meteran h. Penggaris siku i. Amplas j. Cat kayu warna kuning 2. Cara Pembuatan a. Ambil kayu dengan panjang 90 cm sebanyak 2 buah. b. Setelah itu masing-masing kayu dipotong menjadi 2 bagian. c. Kayu yang sudah dipotong dibuat seperti gerigi dengan jarak masing-masing 1,5cm-2 cm. d. Kemudian untuk menyambung kayu yang sudah dipotong tadi dipasang baut/engsel. e. Ambil kayu dengan diameter 2x2 cm dan ukuran panjang 80 cm sebanyak 20 buah. Pasangkan dengan gerigi pada potongan kayu potongan 45cm pada 2 sisinya. f. Membersihkan kayu dengan mengamplas kayu yang akan dipakai. g. Mengecat semua kayu dengan warna hijau/kuning. h. Memasang kayu yang berukuran 80 cm ke dalam

Masuknya agama Hindu Budha di Jawa

Masuknya agama Hindu Budha di Jawa 1) Masuknya agama Hindu yang pertama di Jawa  terdapat tiga petunjuk untuk mengapresiasikan bagaimana persentuhan tradisi jawa dengan hindu atau india. a) Asal usul bangsa Jawa yang dijelaskan oleh C.C berg dalam bentuk legenda tentang seseorang bernama Aji Saka. b) Penafsiran indianisasi yang lain,ayan kurang bersifay historis diberikan naskah Jawa abad 16,Tantu Panggelaran yang merupakan sejenis buku pertahapan-pertahapan Hindu di Jawa. c) Kelanjutan dari teori mutasi perlu dicatat bahwa banyak nama tempat di Pulau Jawa yang berasal dari bahasa sanskerta yang membuktikan adanya kehendak untuk menciptakan kembali geografi india yang dianggap keramat itu. Agama hindu berkembang di India pada ± 1500 SM. Ada beberapa teori masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia , diantaranya : Teori Brahmana.Teori Ksatria,Teori Waisya,dan Teori Arus Balik. Pada jaman ini hidup keagamaan orang hindu didasarkan atas kitab-kitab yang dise

Budaya Masyarakat Jawa Pra-Islam

Budaya Masyarakat Jawa Pra-Islam Masyarakat jawa merupakan satu kesatuan masyarakat yang diikat oleh norma-norma hidup karena sejarah,tradisi maupun agama. Hal ini dapat dilihat pada ciri-ciri masyarakat jawa secara kekerabatan. ciri menonjol masyarakat jawa antara lain adalah besarnya ikatan kekeluargaan dalam masyarakat jawa; budaya jawa. [1] Yang disebut orang jawa adalah orang yang bahasa ibunya adalah bahasa jawa yang sebenarnya itu. Jadi orang jawa adalah penduduk asli bagian tengah dantimur Pulau Jawa yang berbahasa jawa. [2] Semboyan saiyeg saka paya atau gotong royong merupakan rangkaian hidup tolong menolong sesama warga. Kebudayaan yang mereka bangun adalah hasil adapsi dari alam sehingga dapat meletakkan fondasi patembayan yang kuat dan mendasar. [3] Perbedaan antara agama dan kepercayaan.                                                 ·     Agama adalah suatu ajaran yang menuntun umat manusia kedalam jalan kebenaran. ·    Kepercayaan adalah suatu perasaa

DAMPAK ATAU AKIBAT YANG TERJADI DALAM SUATU PERCERAIAN

DAMPAK ATAU AKIBAT YANG TERJADI DALAM SUATU PERCERAIAN 1. Kompilasi Hukum Islam Pasal 149 Bilaman perkawinan putus karena talak, maka bekas suami wajib: a. Memberikan mut’ah yang layak kepada bekas istrinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas istri tersebut qobla al dukhul. b. Memberi nafkah, maskan dan kiswan kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak ba’in atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil.  c. Melunasi mahar yang masih terutama seluruhnya, dan separuh apabila qobla al dukhul.  d. Memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun. Pasal 150 Bekas suami berhak melakukan ruju’ kepada bekas istrinya yang masih dalam iddah. Pasal 151 Bekas istri selama dalam iddah, wajib menjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain. Pasal 152 Bekas istri berhak mendapat nafkah iddah dari bekas suaminya, kecuali bila ia nusyuz. Pasal 1

ALASAN TERJADINYA PERCERAIAN

ALASAN TERJADINYA PERCERAIAN Perceraian merupakan salah satu sebab bubarnya sutu perkawinan, yang di telah dijelaskan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974. Dengan adanya undang-undang ini, terutama di kalangan kaum wanita, tidaklah mudah seorang laki-laki yang sebagai suaminya tanpa alasan-alasan yang sah menurut undang-undang dapat menceraikan istrinya begitu saja.  Alasan-alasan untuk melakukan peceraian itu, secara tegas telah diatur di dalam pasal 39 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, ayat (1): Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Ayat (2): untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami istri. [1] Alasan lain dijelaskan pula dalam KUHpdt buku ke satu tentang orang pasal 209. Alasan-alasan yang dapat mengakibatkan perceraian adalah sebagai berikut: 1e. zinah 2e. menin